Selasa, 28 Januari 2014

peran mahasiswa dalam melestarikan pancasila

MAKALAH PERAN MAHASISWA DALAM MELESTARIKAN
“PANCASILA”
Disusun oleh :
Dewi Anggraini          (7101413404)






Universitas Negeri Semarang (UNNES) SEKARAN, GUNUNG PATI SEMARANG
SEMESTER GASAL TAHUN 2013/2014

PENDAHULUAN

“Peranan Pemuda dan Mahasiswa terhadap Kemajuan Bangsa serta Pelestarian Pancasila”

Peranan seorang mahasiswa adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai pancasila, yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya. Dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri dapat mencontoh seperti karakter para pahlawan bangsa kita. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia. Kecintaan bangsa Pemuda dan mahasiswa adalah harapan bagi masa depan bangsa. Dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda dapat menjadi karakteristik yang baik bagi Indonesia. Untuk mencapai kondisi yang baik generasi muda Indonesia harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Masa depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda terdidik dan terlatih, apalagi mereka adalah generasi yang banyak mendapatkan berbagai pengetahuan teoritik maupun praktis di Perguruan Tinggi tentang tema-tema pembangunan bangsa. Karena pemudalah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Kepada Negara harus semakin erat dan semakin tinggi rasa bangga yang tertanam pada jiwa-jiwa bangsa Indonesia terhadap negara sendiri. Walaupun masih ada beberapa pemuda yang tidak memiliki rasa tersebut dan cenderung tidak lebih mencintai Negaranya sendiri tapi sekarang saatnya pemuda dan mahasiswa harus memiliki jiwa bangga dan cinta menjadi warga Indonesia, yang dapat di eksplore ke Negara-negara lain. Bukan hanya dalam bentuk demo yang berujung anarkis dan perusakan infastruktur atau hal-hal yang merusak citra bangsa Indonesia. Namun dibuktikan dengan hal-hal yang positif dan nyata bahwa negara Indonesia adalah negara cinta damai, terpelajar, dan Negara maju. Karena mahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan sebagai pengambil keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah yang ada disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Mengingat catatan sejarah peran pemuda senantiasa menjadi pilar dan motor untuk mencapai kemerdekaan bangsa. Dalam situasi yang senantiasa tumbuh dan berkembang di era globalisasi ini, menuntut peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Selain itu, dalam Pembangunan Nasional pemuda diharapkan mampu bertanggung jawab dalam menjaga Pancasila, keutuhan NKRI, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian kesadaran pemuda akan kecintaan terhadap tanah air dan bangsanya semakin meningkat. Dimana mahasiswa merupakan generasi kelas menengah yang selalu hadir dalam garda terdepan setiap perubahan penting dan mendasar di negeri ini. Pemuda juga diharapkan tetap terus menempa dirinya menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi. Pemuda sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan dan pembangunan bangsa, diharapkan mampu mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah di raih negara ini selama kurang lebih 68 tahun silam dengan berbagai hal.

Banyak sekali sejarah tentang mahasiswa dan pemuda Indonesia, dari perjuangan mereka inilah, sekarang kita bisa menikmati kemerdekaan (1945). Perubahan (Reformasi 1998). Karena mereka adalah Pejuang Pemikir. Pejuang Pemikir yang dimiliki oleh bangsa tercinta kita, Indonesia. Mulai tahun 1908, lahirnya Boedi Oetomo telah melahirkan semangat perjuangan melawan kolonialisme dengan cara yang cerdas. Lahirnya Sumpah Pemuda 1928 juga tidak lepas dari peran penting mahasiswa, berlanjut pada Proklamasi Kemerdekaan 1945. Hingga berturut-turut sejak tahun 1965 dengan aksti Tritura (tiga tuntutan rakyat) yang meruntuhkan kekuasaan Orde Lama. Pada tahun 1997 dengan gerakan reformasinya, mahasiswa telah mendobrak ketidakadilan sistem politik dan ekonomi. Kesemua hal tersebut, membuktikan bahwa terdapat gerakan penting yang sesunggungnya dimotori oleh peran penting mahasiswa. Dari rentetan sejarah inilah, yang menjadikan suatu fakta bahwa peran penting mahasiswa tidak pernah bisa dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Karena mahasiswa merupakan generasi terdepan yang harus mendapatkan pendidikan secara baik dibandingkan dengan kelompok generasi muda lainnya, agar mahasiswa bisa mempunyai pemikiran dimana ilmu yang telah didapatkan merupakan sebuah senjata pamungkas untuk mengabdikan diri ke masyarakat.

Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa ini di masa mendatang harus bisa mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional dengan memiliki 3 modal dasar yang membuat ia mampu disebut sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengawas sosial) yaitu kekuatan moralnya dalam berjuang karena pada intinya apa yang Ia buat adalah semata–mata berlandaskan pada gerakan moral yang menjadi idealismenya dalam berjuang. Karena pemuda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan bangsa. Peran pemuda sangatlah penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Dan yang paling utama di saat era globalisasi seperti sekarang peran mahasiswa sangat berpengaruh terhadap bangsa. Baik dalam lingkup ilmu pengetahuan, etika, para mahasiswalah yang akan merubah status suatu bangsa, karena mahasiswa merupakan sosok insan akademis yang sedang menjalankan aktifitas pendidikan yang terbilang tingkatannya yang paling tinggi, jika moral mahasiswa buruk maka nama bangsa juga akan ikut tercemar, jika cara berfikir mahasiswa kearah yang positif maka Indonesia akan lebih mudah untuk menemukan penemuan-penemuan baru yang akan mencuitkan nama Indonesia dibelahan dunia maka mahasiswa harus bisa membawa negara ini kedalam perubahan yang lebih baik.




MASALAH
1.        Yang perlu kita bangun bersama dari nilai-nilai pancasila!
2.         Contoh sederhana dari perwujudan nilai-nilai pancasila dalam masyarakat!
3.         Mengapa mahasiswa menjadi fokus utama dalam proses pelestarian pancasila?
4.         Aksi nyata mahasiswa dalam rangka melestarikan pancasila!
5.         Apa saja pewarisan dan pelestarian nilai-nilai dari pancasila itu sendiri?

TUJUAN DAN MANFAAT
1.      Teoritis (Pengembangan Ilmu)
*      Tujuan
§  Memotivasi kaum muda khususnya mahasiswa untuk memahami arti penting pancasila.
§  Dijadikan sebagai media pembelajaran.
§  Membentuk karakter pelajar (kaum muda) dari niai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
§  Berbagi ilmu dengan siswa siswi lainnya.
*      Manfaat
Penulisan makalah ini juga dapat dijadikan sebagai modul pembelajaran yang mungkin akan berguna bagi kegiatan belajar mengajar/ KBM di masa-masa mendatang dan dapat dijadikan reverensi yang mungkin berguna dalam mempelajari materi pembelajaran “pelestarian pancasila” khususnya di kalangan mahasiswa.
2.      Pemerintah
*      Tujuan
§  Membantu negara dalam program pelestarian pancasila di kalangan muda.
§  Menciptakan kaum muda yang peduli dengan kesejahteraan bangsa dan negaranya.
*      Manfaat
§  Membantu pemerintah dalam pembentukan karakter bangsa.
§  Memperkuat ideologi bangsa.
3.      Masyarakat
*      Tujuan
§  Mengenalkan pancasila lebih jauh kepada masyarakat.
§  Mengajak masyarakat untuk ikut melestarikan pancasila.
*      Manfaat
§  Masyarakat jadi sadar akan arti penting pancasila sebagai ideologi bangsa.
§  Masyarakat lebih bisa menghargai pejuang bangsa untuk kemakmuran negaranya.
4.      Penulis/Kelompok
*      Tujuan
§  Memenuhi tugas dari Dosen pembimbing.
*      Manfaat
§  Dapat berbagi ilmu dan pengetahuan tentang pentingnya melestarikan pancasila sebagai ideologi negara.


PEMBAHASAN

1.      Semangat Kejuangan Bersumber pada Nilai-nilai Pancasila
            Sejak awal Pancasila merupakan kritik ideologi atas ideologi dominan dunia pada saat itu. Demikian juga untuk kini dan selanjutnya. Yang perlu kita bangun bersama adalah mengkolaborasi kembali nilai-nilai itu sesuai dengan konteks zaman dan tuntutan masyarakat kedepan. Ini tugas yang tidak mudah, karena memerlukan pemahaman komprehensif atas arah perubahan sosial dewasa ini dan juga nilai-nilai universal yang tumbuh dan berkembang di dunia.
            Sekalipun secara hakiki nilai-nilai pancasila sudah selaras dengan nilai-nilai universal, sebagai sebuah sistem nilai harus selalu ditafsir dan dirumuskan, baik dalam rangka membangun landasan bersama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maupun dalam rangka menjawab secara kritis gempuran dan tantangan ideologis global yang berkembang saat ini.

2.      Perwujudan normatif Pancasila dalam konteks masyarakat
a)      Nilai Ketuhanan
Ø  Pengembangan religiositas yang mengangkat harkat dan kemanusiaan serta keadilan sosial yang menghargai pluralitas iman dengan berpijak pada semangat solidaritas nasional.
b)     Nilai Kemanusiaan
Ø  Penegakan HAM yang tidak terlepas dari KAM (Kewajiban Asasi Manusia) yang dilandasi oleh penghargaan terhadap sesama sebagai makhluk Tuhan melalui pengembangan solidaritas sosial, kultural dan ekonomi nasional
c)      Nilai Persatuan
Ø  Melindungi segenap tumpah darah Indonesia dengan berbagai ragam latar belakang historis religio-sosio-kulturalnya dengan berpegang pada prinsip demokrasi kerakyatan, kemanusiaan dan keadilan sosial.
d)     Nilai Kerakyatan
Ø  Pengembangan demokrasi dalam berbagai bidang kehidupan dengan tetap berpijak pada nasionalitas,religiositas dan nilai kemanusiaan demi terwujunya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
e)      Nilai Keadilan Sosial
Ø  Pengembangan sistem ekonomi yang berpijak pada kepentingan nasional dan melindungi kekayaan nasional dengan tetap memperhatikan keanekaan sistem ekonomi kerakyatan yang berjangkar pluralitas identitas kultural dan sistem ekonomi lokal.

3.    Mahasiswa menjadi fokus utama dalam pelestarian Pancasila
            Peranan seorang mahasiswa adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya. Dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri dapat mencontoh seperti karakter para pahlawan bangsa kita. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia. Dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda dapat menjadi karakteristik yang baik bagi Indonesia. Untuk mencapai kondisi yang baik generasi muda Indonesia harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Masa depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda terdidik dan terlatih, apalagi mereka adalah generasi yang banyak mendapatkan berbagai pengetahuan teoritik maupun praktis di Perguruan Tinggi tentang tema-tema pembangunan bangsa. Karena pemudalah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.


4.      Aksi Nyata Mahasiswa dalam melestarikan Pancasila
*      Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing.
*      Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing.
*      Saling menghormati antar umat beragama.
*      Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.
*      Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi,maupun tingkat pendidikan.
*      Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan.
*      Membela kebenaran dan keadilan.
*      Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
*      Tidak melakukan diskriminatif.
*      Cinta pada tanah air dan bangsa.
*      Menjaga nama baik Bangsa dan Negara.
*      Tidak membangga-banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri.
*      Ikut serta dalam ketertiban dunia.
*      Menjunjung tinggi persatuan bangsa.
*      Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
*      Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah.
*      Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
*      Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara.
*      Menghormati hasil musyawarah.
*      Ikut serta dalam pemilihan umum.
*      Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan.
*      Menghargai hasil karya orang lain.
*      Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita.
*      Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
*      Menghormati hak dan kewajiban orang lain.
5.      Pewarisan dan Pelestarian Pancasila
A.  Pewarisan nilai-nilai Pancasila
Sila pertama secara khusus dan Pancasila secara keseluruhan ternyata berhasil menyatukan seluruh bangsa Indonesia sampai hari ini. Dan setelah Bangsa Indonesia dapat mendirikan negara serta dapat dirumuskannya Pancasila sebagai Perjanjian luhur pada waktu mendirikan negara. Karena Pancasila digali dari sosio-budaya bangsa Indonesia sendiri, disepakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai milik yang harus diamankan dan dilestarikan. Pewarisan nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus adalah kewajiban moral seluruh bangsa Indonesia. Melalaikannya berarti mengingkari perjanjian luhur itu dan dengan demikian juga mengingkari hakikat dan harkat diri kita sebagai manusia. Atas dasar inilah perumusan pembukaan UUD 1945 yang dijadikan sebagai Pancasila sebagai dasar negara.

·  Bagaimana bentuk dari pewarisan itu?

Dalam arti sesungguhnya PANCASILA berarti “lima dasar”, lima dasar itu sendiri adalah seperti yang tertulis dalam butir-butir pancasila, “ketuhanan yang maha esa” yang mendasari bahwa semua warga Negara ini hidup bedasarkan nilai ketuhanan, “kemanusiaan yang adil dan beradab” memberikan acuan kepada kita bahwa setiap warga Negara Indonesia berhak dan mendapatkan porsi yang sama untuk mendapatkan nilai kemanusiaan dan nilai keadilan yang sama dimata manusia dan budaya yang beradab, “persatuan Indonesia” butir yang mengukuhkan kita sebagai bangsa yang majemuk dari berbagai aspek sebagai Negara yang berpedoman dan beracuan pada nilai persatuan di bawah pancasila dan bendera Negara, “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” mengartikan kepada kita bahwa bangsa ini dipimpin oleh rakyat sendiri yang diwakilkan kepada wakil-wakilnya dan orang yang dipercaya, “keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Jadi warisan yang diberikan pancaila kepada kita sudah sangat jelas terkandung dalam butir-butir pokok pancasila, apa yang tertulis dalam dasar pancasila adalah apa yang selama ini pancasila wariskan kepada kita.

                   





·   Mengapa nilai-nilai pancasila perlu di wariskan?

Sebagai suatu hal yang luhur dan dasar ideology Negara ini sudah barang tentu pancasila perlu diwariskan baik itu isi, ajaran-ajaran dan pandangan yang terkandung dalam pancasila agar apa yang dicita-citakan oleh para pendiri Negara ini dengan fikiran yang luhur tidak menyimpang dari apa yang mereka inginkan.
pewarisan nilai sejarah juga dimanfaatkan untuk menggalang kekuatan internal tentara. Menurut Nugroho Notosusanto, “Sejarah adalah wahana yang paling efektif” untuk memperkuat semangat integrasi ABRI”. Sesuai dengan seminar TNI AD tahun 1972, maka
dicanangkan pelestarian nilai-nilai 45. Tujuan pewarisan nilai, jiwa dan semangat 1945 itu untuk mengenang generasi AD yang berjuang dalam perang kemerdekaan. Nilai 45 itu menurut Kharis Suhud adalah “mengatasi paham golongan serta mendahulukan kepentingan umum atau bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok danperorangan”. Jadi tujuan ganda dari pewarisan nilai 45 itu ada dua, ke dalam agar komponen ABRI senantiasa kompak dan ke luar, agar masyarakat sipil meniru keteladanan dan mengagumi kepahlawanan militer.Ini menjadi alasan kuat untuk mengagungkan masa “perang kemerdekaan”. Masa itu menduduki tempat terhormat dalam wacana sejarah penguasa. Sebagaimana tertuang dalam doktrin dwifungsi, kebanggaan dan klaim bahwa tentara adalah pejuangkemerdekaan yang setia mempertahankan dan berjasa menyelamatkan Republik hasil Proklamasi Kemerdekaan ini menjadi alasan ABRI untuk berperan di luar tugas militer dalam berbagai segi kehidupan. Kalau perang kemerdekakan itu membanggakan, tidak demikian halnya dengan kehidupan dalam demokrasi liberal sampai demokrasi terpimpin. Pengalaman itu tidak saja dipandang membahayakan militer dan memperlemah perjuangan demi kepentingan politiknya yaitu konsolidasi kekuasaan dalam rangka melangsungkan pembangunan ekonomi. Masa sebelum Orde Baru disebut Orde Lama dan digambarkan penuh keburukan: pertentangan ideologi, pemberontakan, kebobrokan moral, kemacetan pembangunan ekonomi, pendeknya semua yang mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara. Itu terjadi karena orang menyelewengkan Pancasila dan UUD 1945 dengan ideologi dan sistem politik yang lain. Kemudian muncul Orde Baru yang menyelamatkan negara dan bangsa dari krisis sosial politik 1965. Menurut konstruksi sejarah Orde Baru, rezim ini muncul secarakonstitusionalisme, artinya melalui ketentuan hukum (Surat Perintah 11 Maret yang disahkan kemudian dengan TAP MPRS dan seterusnya ). Penegakan Pancasila dan UUD 1945 secara konsekuen melahirkan stabilitas politik dan ekonomi. Persatuan dan kesatuan dan pembangunan hanya bisa dicapai dengan memegang teguh Pancasila dan UUD 1945. Sebab itu kehadiran Orde Baru yang menjaga Pancasila dan UUD 1945 diperlukan.Dengan kontruksi sejarah seperti itu, Orba mengajukan alasan pembenaranpengambilalihan kekuasaan oleh penegak Orba dan sekaligus mempertahankan kehadiran mereka.
3.                  Bagaimana Mewariskan Pancasila
Hal yang paling mendasar dalam mewariskan pancasila adalah mewariskan butir dan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri, lalu bagai mana kita mewarikan hal tersebut. Tindakan nyata dalam hal ini adala adanya pelajaran atau pendidkan yang mengajarkan tentang pancasila seperti PKN ditingkat sekolah dan pendidkan pancasila pada tingat universitas dan tentunya masih banyak lagi mata pelajaran/ kuliah yang menyangkut pembelajaran untuk mewarisakan pancasila itu sendiri, bukti lain adalah adalah kita dibacakan naskah pancasila pada saat kita sekolah, para pendidik kita mengharapkan dengan dibacaan sesering mungkin kita menjadi setidaknya tahu apabunyi dari butir-butir kelima sila tersebun dan cita-citakan dulu,
E.     PELESTARIAN PANCASILA
SIDIKALANG (Berita): Asisten II Pemkab Dairi Ir. Agus Bukka  mewakili Bupati Dairi DR. M.P. Tumanggor, Jum’at Kemarin di Aula pemkab Dairi membuka acara ceramah pelestarian nilai-nilai juang 45 yang dihadiri sekitar 145 orang siswa-siswi yang terdiri dari tingkat SMP dan SMA Kecamatan Sidikalang.
Agus Bukka dalam sambutannya mengatakan, dalam pelestarian nilai-nilai juang 45 dibutuhkan sikap nasionalisme dan patriotisme seperti yang sudah dipersembahkan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Generasi penerus bangsa sekarang ini merupakan pelaksana cita-cita pahlawan agar bentuk NKRI tetap utuh dibawah panji Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Nilai-nilai juang 45 harus memiliki tekad dan semangat dalam diri generasi penerus bangsa, dan bukan gampang terbawa arus yang sudah mulai memasuki sendi-sendi kehidupan generasi muda.
Perobahan pola sikap hidup menciptakan pribadi yang kuat tanpa menerima kekalahan dalam bentuk apapun. Untuk itu, kepada generasi muda sebagai penerus bangsa dan Negara yang mendapat titipan dari pahlawan yang sudah gugur demi kemerdekaan, diminta agar mampu dan berani berbuat yang berguna bagi sekelilingnya dan bukan melakukan penghasutan kepada sekitarnya sehingga tidak tercipta suasana yang kondusif, kata Agus Bukka.
Ketua panitia pelaksana yang juga Kabid PLS dan Pemuda Olahraga Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Drs. Bonar Butar-butar dalam orasinya mengatakan, setiap pemuda yang merasa dirinya sebagai generasi penerus bangsa akan memiliki semangat nilai-nilai 45, tetapi bagi mereka yang tidak memiliki nilai tersebut akan gampang dan mudah terbawa arus negative sehingga merugikan dirinya sendiri.
Jauhkan tindakan yang merugikan diri sendiri, tetapi berbuat dan berpikirlah apa yang terbaik bagi diri kita dan bagi sekeliling kita, karena kita hidup saling berdampingan. Apabila dikaji lebih cermat tentang nilai-nilai juang 45 yang sudah dipersembahkan para pahlawan yang gugur, generasi penerus bangsa tidak akan mau atau tidak rela apabila harkat dan harga diri bangsanya tercemoh oleh pihak lain, karena hal tersebut merupakan harga mati bagi pemuda dan pemudi generasi bangsa kita, ujar Bonar. (hab)[4]
1.                  apa yang di lestarikan oleh pansacila?

      Bangsa Indonesia memiliki warga Negara yang bertoleransi tinggi, hidup bergotong royong dan masih banyak nilai susila yang luhur yang berkembang dalam warga kita, melalui pancasila para pendiri Negara ingin agar semua itu tidak terkikis zaman suatu saat nanti oleh karena itu pancasila dimaksudkan utama adalah melestarikan nilai-nilai luhur tersebut agar tidak hilang dari identitas Negara ini sebagai penganut ideology pancasila, walaupun pada perkembangannya semua ini kadang-kadang sulit kita temukan lagi tentunya hal ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki jiwa pancasila, tidak menghargai pancasila, dan ketidakmampuan pemahahaman mereka tentang arti luhur pancasila, ironisnya mereka yang mengaku memperjuangkan nilai pancasila-lah yang kurang mengerti atau kurang pemahaman tentang nilai luhur yang merela perjuangkan
2.                  Mengapa Pancasila Perlu Lestarikan

         Pancasila perlu di lestarikan adalah karena agar nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam pancasila itu sendiri tidak berubah kebelakang atau dengan kata lain mengalami kemunduran makna, sebaliknya melalui pelestarian pancasila kita mengharapkan nilai-nilai pancasila menjadi lebih baik dalam masa yang akan datang, dengan tidak meghilangkan atau mengurangi nilai-nilai luhur yang pernah ada
 3.  Bagaimana Melestarikan Pancasila
          Pancasila sesungguhnya ada didalam setiap warga Negara, oleh sebab itu cara
melestarikan yang paling baik adalah mulai dari kita sendiri dengan bersikap dan berpedoman dari apa yang dianjurkan dan tertulis dalam pancasila, hal lain adalah bagi para pemimpin Negara ini untuk memberikam contoh kepada warga apa yang harus dan apa yang tidak boleh di perbuat oleh kita yang berpegang pada pedoman pancasila
Simpulan dan Saran

A.    Simpulan
Sejak awal, pancasila merupakan kritik ideologi atas ideologi dominan dunia pada saat itu, demikian juga untuk kini dan selanjutnya. Yang perlu kita bangun bersama adalah mengkolaborasi kembali nilai-nilai itu sesuai dengan konteks zaman dan tuntutan masyarakat kedepan.
            Perwujudan normatif Pancasila dalam konteks masyarakat (umum), terdiri atas :
v Nilai Ketuhanan
v Nilai Kemanusiaan
v Nilai Persatuan
v Nilai Kerakyatan
v Nilai Keadilan Sosial

Peranan seorang mahasiswa adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya. Dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda dapat menjadi karakteristik yang baik bagi Indonesia. Masa depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda terdidik dan terlatih, apalagi mereka adalah generasi yang banyak mendapatkan berbagai pengetahuan teoritik maupun praktis di Perguruan Tinggi tentang tema-tema pembangunan bangsa. Karena pemudalah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.
Aksi nyata mahasiswa dalam melestarikan Pancasila dapat dilakukan dengan sederhana namun pasti berdasarkan pada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, mulai dari sila pertama sampai sila kelima.
Hal yang paling mendasar dalam mewariskan pancasila adalah mewariskan butir dan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri, lalu bagai mana kita mewarikan hal tersebut. Tindakan nyata dalam hal ini adala adanya pelajaran atau pendidkan yang mengajarkan tentang pancasila seperti PKN ditingkat sekolah dan pendidkan pancasila pada tingat universitas dan tentunya masih banyak lagi mata pelajaran/ kuliah yang menyangkut pembelajaran untuk mewarisakan pancasila itu sendiri, bukti lain adalah adalah kita dibacakan naskah pancasila pada saat kita sekolah, para pendidik kita mengharapkan dengan dibacaan sesering mungkin kita menjadi setidaknya tahu apabunyi dari butir-butir kelima sila tersebun dan cita-citakan dulu, Pancasila sesungguhnya ada didalam setiap warga Negara, oleh sebab itu cara
melestarikan yang paling baik adalah mulai dari kita sendiri dengan bersikap dan berpedoman dari apa yang dianjurkan dan tertulis dalam pancasila, hal lain adalah bagi para pemimpin Negara ini untuk memberikam contoh kepada warga apa yang harus dan apa yang tidak boleh di perbuat oleh kita yang berpegang pada pedoman pancasila.
B.     Saran
Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia. Dalam upaya mewujudkan cita-cita

Daftar Pustaka
ww.google.com/search?q=aksi%20nyata%20mahsiswa%20dalam%20melestarikan%20pancasila&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&channel=np&source=hp#channel=np&q=contoh+sikap+melestarikan+pancasila&rls=org.mozilla:en-US%3Aofficial
t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&channel=np&source=hp







1 komentar: